Rabu, 23 Mei 2012

PEMILU KADA PAYAKUMBUH


Beberapa pasang calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Payakumbuh sudah ditetapkan KPU, dan berarti rakyat Payakumbuh akan memilih salah satu pasangan yang sudah ditetapkan. Dilihat dari baliho, spanduk dan berita masing-masing calon Walikota dan Wakilnya semua menulis kata-kata yang muluk seperti " Merakyat dan bekerja untuk rakyat", "Bersama membangun Payakumbuh" dll.
Rakyat dimanapun di Indonesia yang sudah cerdas mengamati kondisi pemerintahan baik ditingkat pusat maupun di daerah yang rata-rata amburadul, dapat menilai siapa orangnya, bagaimana karakternya dan apa misi sebenarnya. Namun kadang rakyat dipojokkan kepada hanya itu yang akan dipilih, dan dalam kondisi ini terpaksa memilih.
Kadang kepala daerah terpilih mencari popularitas dengan coba-coba, sementara peraturan perundangan yang diterbitkan pemerintah tidak membatasi coba-coba, yang akhirnya coba-coba yang tidak tepat dijadikan acuan dan puji sebagai keberhasilan.
Memang pelaksanaan tugas pemerintahan semakin sulit karena untuk melaksanakan suatu pekerjaan contohnya pengelolaan keuangan, prosedurnya sangat panjang dan rumit serta membutuhkan tenaga yang banyak, namun kita lihat ini diciptakan juga tidak lebih dari coba-coba yang kita digiring harus melaksanakan seperti yang digariskan, sementara secara substansi sulit untuk dicapai.
Kita harapkan dalam PEMILUKADA PAYAKUMBUH tahun ini, Walikota terpilih tidak hanya memiliki ambisi kekuasaan tapi juga harus segera mempelajari dan memahami apa itu Pemerintahan, karena pemerintahan tidak sama dengan usaha atau korporasi.
Dalam pemerintahan tidak ada untung rugi, tapi tetap ada efisiensi, bagaimana roda pemerintahan bisa berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada serta tugas-tugas pemerintahan dalam mengatur, mengayomi dan melayani masyarakat dapat terpenuhi sesuai koridor yang sudah ditetapkan.
Semoga semua calon membuka diri untuk mempelajari apa itu pemerintahan yang sebenarnya dan bukan hanya membawa pengalaman dan pendidikan yang dimiliknya untuk menjadi Walikota yang  sangat berbeda dengan sistem pemerintahan itu sendiri.