Minggu, 15 Januari 2023

 DILEMA PANTI ASUHAN.

Panti Asuhan 'Aisyiyah Daerah Payakumbuh sudah berusia 80 Tahun yang didirikan Agustus 1942. Sebagai Amal Usaha dibawah 'Aisyiyah yang merupakan Organisasi Otonom Khusus Persyarikatan Muhammadiyah pengelolaan Panti Asuhan harus transfaran, selaku amal usaha 'Aisyiyah pengurusnya tidak diberi honor atau gaji, namun komitmennya pengurus adalah "Sediakan waktu untuk mwengurus Panti Asuhan, bukan hanya memanfaatkan waktu sisa" 

Panti Asuhan Muhammadiyah maupun 'Aisyiyah ataupun amal usaha lainnya tidak boleh dikamuflase dengan kemiskinan, kotor, tidak terurus untuk menggugah agar donatur kasihan  dan banyak memberikan infaknya.

Baik Masjid maupun Panti Asuhan harus terlihat bagus, rapi, bersih dan tertata karena infak masyarakat harus dimanfaatkan dengan benar sesuai keinginan yang memberikannya.

Namun sering pemberi infak maupun pemberi bantuan seperti Pemerintah menilai terbalik, bila pantinya bagus, bersih, rapi dan tertata berarti tidak perlu lagi diberi bantuan, padahal bagus, bersih, rapi dan tertata itu terjadi karena bantuan yang diterima dimanfaatkan dengan benar bukan karena karena banyak uang. 

Harusnya Donatur baik perorangan, kelembagaan swasta maupun pemerintah memahami kebiasaan Muhammadiyah dalam mengelola amal usahanya yang harus jujur, terbuka, dan memanfaatkan maksimal infak yang diterima sebagai rasa terimakasih kepada pemberi infak atau donaturnya.

Semoga Muhammadiyah dan 'Aisyiyah tetap bisa eksis menjalankan amanah Srat Al-Maun, membantu negara dalam melaksanakan pasal 31 dan 34 UUD 1945.

 


PANTI ASUHAN 'AISYIYAH PAYAKUMBUH.

Panti Asuhan 'Aisyiyah adalah sebuah Amal Usaha 'Aisyiyah Daerah Payakumbuh, sementara 'Aisyiyah adalah sebuah Organisasi Otonom Khusus dibawah Persyarikatan Muhammadiyah.

Tahun 2014 saya bergabung menjadi pengurus Panti Asuhan yang awalnya menjadi pembantu bendahara, mutasi ke Seksi Sarana dan Prasarana serta selanjutnya ditunjuk sebagai Sekretaris dalam organisasi Kepengurusan Panti Asuhan 'Aisyiyah Daerah.

Dalam tugas kesekretariatan saya berusaha membenahi semua tugas sekretariat diantaranya surat menyurat, penyusunan profil Panti Asuhan, Penyusunan Laporan Tahunan dan Laporan akhir masa jabatan, penyusunan proposal bantuan dan lainnya.

Alhamdulillah tahun 2018 Panti Asuhan 'Aisyiyah Payakumbuh mendapatkan Akreditasi A (excellent) dari BALKS Kementerian Sosial yang merupakan Panti dengan nilai tertinggi di Sumatera Barat.

Disamping tugas sekretariat saya juga membantu tugas lain terutama sarana dan prasarana yaitu melakukan perbaikan dan pembenahan sistem air bersih, perbaikan bangunan, membangun baru asrama, membenahi dapur, kamar anak, gudang makanan serta membenahi pekarangan luar dan dalam.

Alhamdulillah Kepengurusan Panti Asuhan bisa menguasai keseluruhan lahan yang dulunya sebagian dikuasai secara devacto, kalaupun keseluruhan sudah dikuasai secara deyure. Penguasan secara deyure dan devacto memang mempunyai tantangan dan gangguan, namun semua itu dapat diatasi sehingga lahan yang baru dikuasai secara devacto tahun 2018 ditanami buah naga lebih kurang 100 batang.

Bangunan asrama lama yang dibangun Departemen Sosial tahun 1960 dengan struktur utama kayu sudah lapuk dan tidak layak huni serta membahayakan anak asuh yang menempatinya. Mulai tahun 2018 diusahakan secara serius untuk pembangunan baru mengganti asrama lama ini dengan menyusun perencanaan Arsitektur dan Strukturnya yang dikerjakan sendiri. Akhir tahun 2020 disepakati untuk mengawali persiapan pekerjaan dengan mengadakan rapat-rapat, pengurusan izin dll.


 

Bulan Oktober Tahun 2021 dimulai pekerjaan pembangunan , karena sudah ada modal awal dari dana UEP Panti, Sumbangan Alumni dan infak masyarakat. Bangunan dengan ukuran 30 x 9 meter atau lebih kurang 270 meter persegi direncanakan 2 (dua) lantai dengan rencana anggaran lebih kurang 2,9 miliar rupiah.



Akhir tahun 2022 sudah dapat diselesaikan pembangunan satu lantai dan juga satu unit rumah pengasuh dengan biaya lebih kurang 1,3 miliar dan diresmikan pemakaiannya tanggal 28 Oktober 2022.



Disamping pembangunan juga dibenahi dapur, koridor, gudang bahan makanan serta pekarangan, sehingga lingkungan Panti Asuhan terlihat bersih dan rapi.


Pekerjaan berat kedepan adalah pembangunan lantai II, renovasi asrama putra dll yang juga akan menelan biaya tidak sedikit yang akan mencapai 2,3 miliar rupiah. Semoga Allah memudahkannya.