Selasa, 24 Juni 2014

KWIK KIAN GIE dan MARWAN BATUBARA : PENJUALAN INDOSAT OLEH PRESIDEN MEGAWATI TAHUN 2002 ADALAH KESALAHN FATAL



Dalam sebuah wawancara TV One  dengan Kwik Kian Gie dan Marwan Batubara pada hari Selasa 24 juni 2014.
Kwik Kian Gie adalah  seorang ahli ekonomi dan politikus Indonesia keturunan Tionghoa. Kwik menjabat sebagai Menteri Koordinator Ekonomi dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional & Ketua Bappenas era Presiden Megawati. Kwik merupakan fungsionaris PDI-Perjuangan.
Dan  Marwan Batubara adalah mantan General Manager PT Indosat, dan dia juga duduk di kursi DPD pada tahun 2004.
 

Seperti kita ketahui pada tahun 2002 aset penting negara, Indosat dijual oleh Presiden Megawati dengan harga USD 627 juta atau sekitar Rp 5,7 triliun (kurs pada saat itu USD 1 yaitu Rp 8.940). Penjualan dilakukan dengan alasan perekonomian nasional sedang krisis.
Kwik Kian Gie menyatakan keheranannya dengan pengesahan pemerintah atas penjualan saham PT Indosat kepada Singapore Technologies Telemedia (STT). Padahal Megawati Sukarnoputri yang memimpin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menentang divestasi Indosat sejak masa pemerintahan Presiden Soeharto. "Sejak 1996 Indosat dibuat sehat. Setelah sehat kok malah dijual.
Kwik Kian gie mengatakan bahwa penjualan Indosat adalah suatu kesalahan fatal, demikian juga dijelaskan oleh Marwan Batubara.  Penjualan  yang dilakukan pada waktu itu harusnya seharga 1600 juta dolar dan harganya digoreng di  Pasar modal sehingga terjual seharga  627 juta dolar.
Pada saat itu Kwik mengatakan bahwa pada saat penjualan dengan dalih defisit adalah salah besar, karena pada saat itu kita banyak dapat bantuan dana dari lembaga keuangan dunia. Tapi waktu itu Megawati punya informasi sendiri yang kami tidak mengetahui.harusnya kalaupun dijual saat itu banyak yang tidak begitu fital, mengapa harus INDOSAT yang dijual.
Saya tidak pernah mmbicarakan uangnya, tapi saya mengatakan fitalnya, karena semua pembicaraan rahasia negara dapat disadap, pada waktu itu ibu Mega malah marah sama saya dan bertanya kamu tau dimana sementara kamu kan ahli ekonomi.Saya sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional & Ketua BAPPENAS waktu itu  tidak tahu apa yang dibicarakan presiden dengan menteri lain sehingga Indosat dijual.
BUMN pada saat itu tidak semua merugi, apalagi indosat , waktu itu Indosat selaku BUMN sangat banyak memberikan keuntungan kepada negara.
Marwan Batubara mengatakan BUMN merugi adalah karena penguasa saat itu, jadi bukan salah BUMN nya. Malahan sebaliknya dengan penjualan tersebut para penguasa melakukan korupsi.
Selanjutnya Kwik menjelaskan bahwa yang diperintahkan dijual saat itu adalah perusahaan bermasalah yang dibawah penguasaan BPPN.  Sementara Indosat tidak termasuk perusahaan bermasalah dan waktu itu sangat menguntungkan.
Kwik menantang JOKOWI untuk membuat hitung-hitungan untung ruginya melakukan buyback Indosat beberapa hari kedepan, karena Singapore Technologies Telemedia (STT).  tidak akan menjual dengan harga wajar.





Minggu, 22 Juni 2014

PERLU KITA RENUNGKAN

Raja Banten memberikan pendapat tentang 10 sifat yang harus dimiliki Pemimpin, Pendapat ini tentu bukan pendapat asal omong, karena seorang Raja dimasanya adalah orang yang terpilih. Dalam pemilihan Presiden RI 9 Juli 2014, coba kita telaah dan dekatkan 10 sifat tersebut kepada masing-masing CAPRES, yang paling pas adalah PRABOWO - HATTA.